Bandar Lampung~R-D-T–News~Ridwan (19), pemuda berhati mulia yang setiap hari menambal jalan rusak tanpa mengharapkan imbalan, kini terbaring lemah di rumah sakit setelah tertimpa longsoran batu dari tebing jalanan. Kejadian tragis itu terjadi di Umbul Konci, RT 05, Lingkungan 3, Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung, pada Sabtu pagi sekitar pukul 08.00 WIB,29/03/2025.
Ridwan dikenal sebagai sosok pekerja keras yang tanpa pamrih menambal jalan berlubang menggunakan batu cadas, demi kenyamanan pengendara. Ia tak pernah meminta bayaran, hanya mengandalkan kebaikan hati warga yang kadang meletakkan uang seadanya di sebuah kardus di pinggir jalan. Kini, pejuang jalan berlubang itu justru harus menghadapi perjuangan berat melawan luka-lukanya sendiri.
“Ridwan anak yang baik. Setiap hari dia datang dengan semangat untuk memperbaiki jalan. Jalan yang tadinya rusak parah, sekarang jadi mulus berkat dia. Tapi sekarang, dia justru terbaring tak berdaya karena musibah ini,” ujar Suamah, warga setempat, dengan mata berkaca-kaca.

Longsoran batu yang tiba-tiba runtuh dari tebing menghantam Ridwan hingga ia mengalami pendarahan dari telinga dan kaki yang terjepit batu. Warga sekitar langsung bergegas menolongnya dan membawanya ke RSUD Dr. H. Abdul Moeloek untuk mendapatkan perawatan.
Kini, warga yang selama ini merasakan manfaat dari kerja keras Ridwan berbondong-bondong menggalang dana untuk biaya pengobatannya. Mereka berharap bantuan dari masyarakat luas agar Ridwan bisa mendapatkan perawatan terbaik dan kembali sehat seperti sedia kala.
“Dia sudah berbuat banyak untuk kita, tanpa meminta imbalan. Sekarang giliran kita yang membantunya. Ridwan harus sembuh,” tambah Suamah dengan penuh harapan.

Kisah Ridwan adalah bukti nyata bahwa masih ada orang-orang baik yang rela berkorban demi kepentingan bersama. Namun, peristiwa ini juga menjadi pengingat bagi pihak berwenang untuk lebih memperhatikan kondisi jalan dan tebing di sekitar, agar tak ada lagi jiwa yang harus menjadi korban akibat kelalaian terhadap infrastruktur yang seharusnya diperbaiki dengan layak.{Yunita Amelia}