M.Ridwan, Pejuang Jalan Berlubang, Terus Berjuang: ‘Insya Allah, Selalu Ada Jalan’

rdtratud | 30 Maret 2025, 09:35 am | 24 views

Bandar Lampung~R-D-TNews~  M.Ridwan (19), pemuda dengan jiwa sosial tinggi yang dikenal sebagai “Pejuang Jalan Berlubang,” kini harus berjuang untuk dirinya sendiri. Tanpa pamrih, ia selama ini menambal jalan rusak demi keselamatan banyak orang. Namun, takdir berkata lain. Saat melakukan aksi mulianya, ia justru tertimpa longsoran batu di Jalan Umbul Kunci, Kelurahan Keteguhan, Teluk Betung Timur, Bandar Lampung, 39/03/2025.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Ridwan mengalami luka serius, termasuk patah tulang paha kiri dan pendarahan dari telinga. Awalnya, ia sempat terkatung-katung di RSUD Abdul Moeloek (RSUDAM) tanpa ruang perawatan hingga malam hari. Namun, setelah banyak pihak menunjukkan kepedulian, rumah sakit akhirnya memastikan bahwa ia akan mendapatkan penanganan medis yang layak.

Perjuangan di Rumah Sakit

 

Direktur RSUDAM, Dr. H. Lukman Pura, Sp. PD. K-GH, MHSM, memastikan bahwa Ridwan tetap dalam perawatan dan tidak dianggap sebagai pasien yang pulang atas permintaan sendiri. Saat ini, ia berada di ruang bedah dengan rekomendasi perawatan konservatif dari dr. Yeni SpBS dan pemasangan ORIF dari dr. Nasrul SpOT. Namun, Ridwan memilih menolak tindakan tersebut.

Sempat ada kendala dalam biaya perawatan. Awalnya, keluarga memilih opsi rawat jalan karena keterbatasan biaya. Rumah sakit pun menetapkan syarat pelunasan Rp4 juta jika pasien ingin pulang lebih awal. Namun, setelah dikonfirmasi, Ridwan dijamin oleh BPJS Mandiri. Jika ada tunggakan, pihak rumah sakit akan menggunakan jaminan pasien miskin.

Humas RSUDAM, Sabta Putra, menjelaskan bahwa kebijakan ini mengikuti aturan BPJS Kesehatan. “Jika pasien pulang atas permintaan sendiri sebelum dinyatakan sembuh, BPJS tidak akan menanggung biaya perawatan,” tegasnya.

Gelombang Kepedulian untuk Ridwan

Musibah yang menimpa Ridwan langsung menggugah kepedulian warga Umbul Kunci. Pemuda dari RT 05 hingga RT 06 serta anggota Linmas RT 07 bergerak bersama untuk menggalang donasi. Hingga kini, dana sebesar Rp1.354.500 telah terkumpul dan diserahkan langsung kepada Ridwan sebagai bentuk dukungan dan solidaritas.

Suamah, salah satu warga, tak kuasa menahan haru. “Ridwan selama ini mengorbankan dirinya untuk kepentingan banyak orang. Sekarang, kita yang harus membantunya,” ujarnya dengan penuh empati.

Membuka Mata Tentang Akses Kesehatan

Kasus M.Ridwan menjadi cermin bagi banyak pihak akan pentingnya akses kesehatan yang lebih fleksibel bagi masyarakat kecil. Beruntung, ia kini mendapatkan kepastian perawatan di RSUDAM. Namun, perjuangannya masih panjang. Harapan besar kini tertuju pada kesembuhannya dan keadilan dalam sistem kesehatan bagi mereka yang kurang mampu.

Seperti kata-kata yang selalu ia pegang teguh, “Insya Allah, selalu ada jalan.” Kini, jalan kesembuhan Ridwan ada di tangan kita semua.

{Yunita Amelia}

Berita Terkait