“Gak Perlu Ijazah, Cukup Tahan Uji: PT Garuda Rekrut Pekerja Perkebunan”

rdtratud | 22 Juni 2025, 07:27 am | 47 views
Bandar Lampung~R-D-TNews~Di tengah tantangan ekonomi yang masih membayangi, PT Garuda Transportasi Indonesia hadir membawa angin segar bagi masyarakat Lampung. Perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan ini membuka peluang kerja bagi siapa saja yang siap ditempatkan di Kalimantan Tengah—tanpa syarat ijazah, tanpa harus pintar teori. Yang dicari hanyalah dua hal: ketahanan mental dan pengalaman kerja lapangan.
“Pekerjaan ini bukan untuk yang manja. Lokasinya di tengah hutan, jauh dari kampung, tanpa listrik, sinyal internet minim, dan fasilitas terbatas. Karena itu kami hanya menerima mereka yang tahan uji dan sudah biasa bekerja di lapangan,” ujar Agung, Direktur PT Garuda Transportasi, dalam wawancara di kantornya di Jalan Soekarno Hatta, Way Halim, Bandar Lampung.
Gaji Berdasarkan Hasil, Tiket Pesawat Ditanggung Jika Lulus Uji
Agung menjelaskan bahwa sistem kerja di lokasi dihitung berdasarkan hasil, bukan gaji bulanan. Untuk pekerjaan membabat rumput dan menyemprot gulma, para pekerja bisa meraup penghasilan bruto hingga Rp660 ribu per hektar. Setiap harinya, target kerja adalah satu hektar per orang.
Sistem pembiayaan juga disesuaikan dengan ketahanan kerja. “Jika para pekerja bisa bertahan selama 6 bulan, maka tiket pulang-pergi akan ditanggung oleh perusahaan. Namun jika hanya mampu sampai 3 bulan, hanya tiket keberangkatan yang kami tanggung. Kalau baru dua minggu sudah menyerah, mereka wajib mengganti ongkos tiket sendiri,” tegas Agung.
Tak hanya itu, perusahaan juga memberikan bantuan logistik bagi pekerja yang telah bekerja minimal 25 hari di lokasi berupa beras 10 kg per orang, sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan tenaga kerja.

Modal Awal: Uang Transport dan Komitmen
Setiap pekerja akan mendapatkan uang transport awal sebesar Rp1 juta. “Rp500 ribu bisa ditinggal untuk keluarga di rumah, dan Rp500 ribu lagi untuk bekal di lokasi kerja,” jelas Agung. Pekerja akan tinggal di camp tenda bersama kelompok, dengan sistem kerja tim agar saling menguatkan di medan yang tak mudah.
Kolaborasi dengan Laskar Merah Putih
Program rekrutmen ini digagas bersama Laskar Merah Putih (LMP) Provinsi Lampung, di bawah koordinasi Panglima Mada LMP Lampung Mulyadi Jas.
“Ini adalah langkah nyata kami dalam membantu masyarakat agar bisa bangkit dan mandiri secara ekonomi. Dengan menggandeng pihak swasta, kami ingin menciptakan solusi konkret atas tingginya angka pengangguran,” tutur Mulyadi Jas.
Ia juga menekankan pentingnya kebersamaan antarpekerja. “Tanamkan solidaritas. Kalau ada yang sakit, tolong. Kalau makanan habis, segera lapor ketua kelompok. Jangan saling menjatuhkan, tapi saling menopang,” pesan Mulyadi.
12 Orang Kloter Pertama Siap Diterbangkan
Sebanyak 12 pekerja gelombang pertama akan diberangkatkan ke Kalimantan Tengah pada 28 Juni 2025. Mereka telah mengikuti sesi pengarahan menyeluruh, mulai dari gambaran lokasi, sistem kerja, hingga tata tertib selama masa kontrak.
“Pekerjaan ini tak hanya butuh tenaga, tapi juga mental yang kuat. Saya bicara terus terang dari awal, karena saya ingin yang bergabung benar-benar siap, bukan yang mudah menyerah,” kata Agung menutup pernyataannya.
Pendaftaran Dibuka
Bagi masyarakat yang siap menghadapi tantangan kerja di sektor perkebunan dan ingin bergabung di program ini, dapat langsung menghubungi:
📞 Panglima Mada LMP Provinsi Lampung, Mulyadi Jas
📱 WhatsApp: +62 856-0974-6374
Catatan Redaksi:
Program ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara ormas dan pengusaha lokal mampu membuka peluang nyata di tengah keterbatasan. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak—bahwa solusi ekonomi bisa lahir dari keberanian, keteguhan, dan gotong royong.
Berita Terkait